top of page

THE WAY OF THE TEARS

  • Gambar penulis: yunibudia
    yunibudia
  • 23 Mar 2019
  • 2 menit membaca

Diperbarui: 28 Okt 2021


Ini adalah nasheed yang ditulis oleh Muhammad Al Muqit, aslinya dalam bahasa Arab. Jika mendengar nadanya dan lirik nasheed ini sungguh sangat menyentuh jiwa. Nasheed ini menggambarkan seorang hamba yang mengadu pada Allah pada gelap dan tenangnya malam, menyerahkan semua keluh kesahnya pada Allah hingga segala urusan dunianya dia tujukkan hanya untuk Allah semata.


By Muhammad Al Muqit


The way of the tears is the way to comfort

Sigh my friend so you can rest

And make emotional supplications in private

The universe will encompass your voice


And by the will of Allah all wounds heal

And the broken and wounded hearts recover

And the sick and ill become full of strength again

While before they laid there sick

Grand sins become pardoned by Allah


Man whims and desires become like a slaughtered offer.


With remembering Allah, life becomes pleasantWith remembering Allah, life becomes pleasant

The glance of a bright face will shine again

Step aside o grief and leave my heart

Rely with determination and honesty upon The Lord


For I know now that you whisper in private

And that you are an evil and misleading cover

Incite whoever you can with your voice and assault with your horses

For you have no straight path upon this earth


To Allah we have returned and under his refuge we shelter

To end a scarce and a harsh era (And to start a new life)


Translete / Terjemahan


Mengalirnya Air Mata


Mengalirnya air mata adalah jalan kenyamanan

Keluhkanlah wahai Kawan agar kau bisa tenang

Panjatkanlah do'a yang lirih di waktu sepi

Biarkan alam luas mendengar rintihannya

Segala kepedihan akan sembuh dengan izin Allah


Hati yang hancur dan terluka membaik kembali

Yang sakit akan pulih semula.

Di kala sebelumnya terbaring sakit

Segala dosa Allah mengampuni


Penjahat dan hamba nafsu layaknya ternak yang disembelih

Dengan mengingat Allah hidup menjadi tenang

Wajah yang muram akan cerah kembali

Pergilah kesedihan dan tinggalkan hatiku

Tawakkal dengan sungguh-sungguh dan tekad yang kuat pada Tuhan


Sungguh aku tahu segala bisikanmu

Engkau tersesat dengan pakaian lusuh

Adukan suaramu pacu bersama kudamu

Engkau yang telah kehilangan tujuan di dunia


Hanya Allah tempat kita kembali dan di bawah perlindungannya kita berlindung


Demi mengakhiri kelamnya lembaran hidup (dan memulai hidup yang baru)



Postingan Terakhir

Lihat Semua

Comments


ABOUT
Me

Assalamu'alaikum


Hey You! Welcome to this Website!

​

I am Yuni Budiawati, just ordinary person who want to sharing my amazing journey with you.

Join My Mailing List

© 2019 by Uncountable Mercy

  • Grey Blogger Icon
  • Grey Facebook Icon
  • Grey Instagram Icon
bottom of page